Berikut adalah 10 letusan gunung berapi yg menggoncang dunia:-
10. Gunung Pinatubo
Terletak di Pulau Luzon, Filipina. Gunung ini meletus pada tahun 1991, lebih dari 490 tahun setelah aktiviti letusan yang terakhir kali terlihat. Perkiraan dan percaturan yang tepat menyebabkan puluhan ribu jiwa selamat. Tetapi daerah sekitar gunung tersebut hancur kerana aliran abu dan lahar
9. Nevado del Ruiz
Letusannya sebenarnya kecil, hanya menghasilkan 3 peratus dibanding abu yang disemburkan Gunung St Helens pada 1980. Namun, letusan gunung ini menyebabkan kota terkubur oleh lahar dan menyebabkan kematian sehingga 23 ribu orang. Peristiwa ini disebut tragedi Armero. Nevado del Ruiz disebut "singa tidur" oleh penduduk setempat
8. Thera
Sekitar 3.500 tahun lalu, bencana besar mengguncang Mediterranean. Gunung berapi di Thera, kini bernama pulau Santorini Yunani meletus dengan kekuatan empat sampai lima kali kekuatan letusan Krakatau pada tahun 1883. Letusan dahsyat Thera menyebabkan punahnya kebudayaan Minoan. Sekaligus menjadi asal legenda Yunani Kuno “The Lost Atlantis” atau "Atlantis Benua yang Hilang. "
7.Gunung Pelee
Selepas letusan Gunung Krakatau, Gunung Pele yang berlokasi di kawasan Kepulauan Karibia Perancis meletus pada bulan Mei 1902. Letusan gunung ini memakan korban hingga 30 ribu jiwa. Abu volkano, lava dan gas beracun bertebaran memenuhi udara. Menurut ahli geologi, gunung ini masih aktif.
6. Gunung Eyjafjallajokull
Gunung yang berlokasi di Islandia ini menyebabakan awan penuh dengan abu volkano. Mujur tidak ada korban jiwa akibat letusan gunung di kawasan utara Eropa ini. Walaupun begitu, letusan yang berlangsung April lalu ini menyebabkan kerugian hingga 1 juta dolar AS.
5. Gunung Mauna Loa
Gunung ni terletak di kawasan Pasifik tepatnya kepulauan Hawaii, AS. Dengan ketinggan 13.700 kaki di atas permukaan laut, Gunung Mauna Loa meletus dengan impak letusan hingga 60 batu. Gunung ini telah meletus sebanyak 33 kali dan kemungkinan besar gunung ini masih aktif.
4. Gunung Tambora
Sebelum letusan hebat Krakatau, Indonesia sempat merasakan letusan dashyat lain yakni letusan Gunung Tambora. Letusan Gunung Tambora yang terjadi tahun 1816 menyebabkan perubahan iklim dunia saat itu. Eropa Utara dan AS merupakan wilayah yang terkena impak perubahan iklim yang cukup ekstrem. Puluhan ribu orang 'tewas' akibat letusan Gunung Tambora.
3. Gunung Helens
Gunung Helens sebelum meletus sempat menunjukan aktiviti gunung berapi. Saat itu, para ahli memperkirakan gunung tersebut tidak akan meletus kerana selama 120 tahun gunung itu tidak menunjukan aktivitas vulkanis. Selang dua bulan, tepatnya 18 Mei 1980, sebuah gempa berkekuatan 5.1 skala richter memicu letusan.
Awan panas dan lahar mengalir dengan kecepatan 15 batu per jam sedangkan letusanya melontarkan lava dan bebatuan hingga 16 batu ke udara. Wash, sebuah kota yang berjarak 250 km dari gunung menjadi gelap. Meski letusannya berbahaya, korban jiwa yang tercatat hanya 57 jiwa. Pada tahun 1982, Pemerintah AS menunjuk Gunung Helens sebagai Taman Nasional Gunung Api Helens.
2. Gunung Krakatau
Tahun 1883, jauh sebelum Indonesia merdeka, Pulau Krakatau yang berada di selat Sunda secara tiba-tiba meletus. Letusannya sama dengan 13 ribu bom yang diledakan. Suara ledakan terdengar jauh hingga ribuan batu. Asap dan bebatuan yang terlontar berjatuhan hingga Pantai Afrika Timur.
Tak hanya itu, letusan Krakatau juga menyebabkan mega tsunami. Menyebabkan korban jiwa yang mencapai 36 ribu jiwa. Hingga kini, sisa letusan itu masih boleh dilihat. Bahkan para ahli sains mengatakan Gunung Krakatau masih lg aktif. Terbukti ketika tahun 1927, Krakatau sempat memperlihatkan aktiviti gunung berapinya..
1.Gunung Vesuvius
Gunung Vesuvisu merupakan gunung api aktif yang berlokasi di Pantai Naples, selatan Italia. Gunung ini meletus pada tahun 79 M. Gunung ini menurut sejarawan tercatat meletus sebanyak 30 kali. Letusan gunung itu menyebabkan kota yang ada didekatnya Pompeii dipenuhi lahar dan awan panas. Letusan itu menyebabkan korban hingga 1,000 jiwa.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan